Setiap orang punya ketakutannya masing-masing. Ketakutan kita bisa saja sama, bisa juga tidak. Tidak peduli seberapa konyol dan besar ketakutan itu, yang terpenting adalah bagaimana kita selalu berusaha untuk menyingkirkannya, melawannya, dan tidak membiarkannya menjadi kenyataan atau semakin memburuk.
Lalu, apa saja 5 ketakutan yang saya miliki? Ini dia:
1. Menjadi gemuk / gendut
Entah kenapa saya takut banget jadi gemuk / gendut. Saya nggak ada masalah dengan orang-orang gemuk atau gendut di luar sana. Saya juga nggak menganggap bahwa menjadi gemuk atau gendut adalah sesuatu yang tidak indah, tidak bagus, atau semacamnya. Saya hanya merasa tidak cocok saja kalau saya harus gemuk atau gendut, hanya itu. Hehe.
Beruntungnya, saya diberi oleh Tuhan tubuh yang susah gemuk apalagi gendut, atau mungkin bahkan memang nggak bisa gemuk? Saya bisa mengatakan ini sebab selama ini sebanyak apapun makanan yang saya makan, berat badan saya belum pernah melebihi 50 kg. Entah deh kalau nanti udah nikah, hamil, punya anak, dan jadi ibu-ibu. *ngangkat kedua bahu sambil naikin sebelah alis
2. Menjadi bodoh
Ini adalah hal yang paling saya nggak suka dalam hidup. Kebodohan terkadang bisa sampai membuat saya frustasi. Dan menyebalkannya adalah saat saya sedang bodoh saya tidak akan menyadari kebodohan saya, kecuali ada yang memberi pencerahan atau saya menemukan sendiri titik terang itu.
Perasaan takut menjadi bodoh yang sering muncul ini seringkali menganggu. Tapi setidaknya saya cukup sadar bahwa sebelum pintar, seseorang pasti lah bodoh terlebih dahulu.
3. Saat tidur, tiba-tiba ada ular yang melilit tubuh saya
Ini sangat-sangat menyeramkan. Hampir tiap malam selalu terlintas imajinasi seperti ini dalam benak saya. Ini membuat saya selalu mengecek sekitar tempat tidur saya sebelum tidur kalau saja ada lubang atau ada sesuatu yang tersembunyi yang berbahaya. Dengan membayangkannya saja sudah membuat saya merinding. Hih!
4. Menjadi gila
Dikarenakan saya seorang INTP yang tiada henti-hentinya berpikir, ini membuat saya takut kalau saja suatu hari nanti kepala saya tidak kuat karena harus terus berpikir dan kemudian saya menjadi gila.
Saya tidak menganggap ketakutan ini sebagai sesuatu yang negatif. Karena justru dengan ketakutan yang sering muncul ini, saya bisa terus ingat bahwa saya perlu sesekali mengistirahatkan otak saya. Dan... mungkin sebaiknya saya berhenti berkata “gila” saat sedang melihat sesuatu yang keren atau mengagumkan, ya?
5. Mati bunuh diri
Saya takut kalau saja hidup saya akan berakhir dengan bunuh diri. Tapi, saya pikir saya tidak mungkin selemah itu, kan? Tapi kembali lagi, saya tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, kemungkinan akan selalu ada dalam segala hal. Jadi, saya hanya ingin mengatakan kepada diri saya bahwa alangkah bodohnya jika saya harus mati bunuh diri.
