@upcell.id

Learn to be present, and enjoy the moment.

Setelah dua tahun menganggur, akhirnya saya menemukan jalan saya. Jalan di mana saya bisa perlahan, dan sedikit demi sedikit melangkah maju. Bersyukur banget akhirnya bisa nemuin jalan ini.

Dari Allah lewat orang-orang yang bertransaksi di UP CELL, sekarang saya udah bisa punya dan mendapatkan banyak hal sederhana yang selama ini selalu saya inginkan. Alhamdulillah dan terima kasih untuk semua orang yang telah memberi sedikit banyak kontribusi ke UP CELL. Semoga Allah memberi kalian banyak kebaikan. Aamiin.

Sekarang dan udah setahun terakhir ini, sebagian besar waktu saya, saya habiskan untuk UP CELL. Saya masih ingat saat UP CELL masih kecil dulu,..

"Kamu mau ke mana sih selain di sini?"
"Lah emang mau kerja? Dikira udah nggak mau kerja".
"Kamu takut aku nggak ada Mba?!"

Banyak remehan-remehan yang saya terima selama masa menganggur itu. Jujur, itu sangat-sangat membuat saya merasa buruk terutama ke diri sendiri dan kehidupan.

Se-madesu ini kah saya??

Di mana padahal, saat itu sebenarnya saya nggak seburuk itu, kok. Di saat orang-orang yang sebaya dengan saya sibuk bekerja, dan lalu saat gajian mereka menikmati uang mereka dengan bersenang-senang, jalan-jalan, dll. Saya sibuk main Clash of Clans, ngobrol sana sini di grup whatsapp komunitas introvert, bacain jawaban-jawaban atau jawab pertanyaan-pertanyaan di Quora, ngutak-ngatik blog sampe pusing, dan beberapa hal lainnya. Itu semua terdengar sepele dan nggak berfaedah. Karna bukannya saya sibuk mencari dan melamar kerja, eh saya malah menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang (terlihat) tidak ada manfaatnya, tapi sebenarnya sangat bermanfaat untuk saya. Kenapa? 

Know thyself.

Ada orang yang tanpa bereksperimen dengan berbagai hal atau hobi, sudah jelas terlihat bakatnya. Misal seseorang yang punya suara bernyanyi yang indah sejak kecil, dan sangat terlihat dia tuh effortless gitu. Ada juga yang di sekolah, nilai rapornya hanya bagus di bidang seni aja, atau olahraga aja, atau bahasa Inggris aja, atau lainnya yang hanya bagus di satu hal.

Kamu tau? Menurut saya, menjadi orang yang hanya punya satu kesukaan / kemampuan / minat / skill itu adalah nilai plus dalam hidup. Kenapa? Karna (misal) jika nilai kamu rata-rata A di banyak bidang, tapi sebenarnya kamu hanya bisa dan nggak jago, itu cuma bikin kamu bingung menentukan mau jadi apa diri kamu nanti. Nilai itu cuma huruf dan angka.

Terlepas dari keyakinan bahwa semua jalan hidup kita sudah diatur oleh Allah. Dengan bisa memutuskan apa yang ingin saya lakukan, menurut saya itu termasuk usaha. Dan usaha itu hal yang bagus dan sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan ini.

Terlepas juga dari bagus jika kamu bisa melakukan banyak atau mungkin segala hal dengan baik, karna barangkali kamu adalah seorang yang jenius yang mungkin akan sangat bisa lebih mudah menjalani hidup. Kenyataannya adalah ada orang (yaitu saya, satu-satunya atau mungkin salah satunya, karna saya nggak tau di luar sana ada orang lain yang se-aneh saya atau enggak) yang bisa melakukan banyak hal dengan cukup baik, tapi nggak se-jenius itu. Hellow! Bahkan sangat jauh dari kata jenius.

Bagus jika kamu berprinsip seperti air yang bisa ngikut apa yang semesta mau. Tapi kalau enggak? Saya sendiri tipe manusia yang otak dan hatinya selalu mengarah ke arah yang enggak jelas mau ke mana. Misal saya ada di sebuah ruangan dengan satu pintu keluar, bukannya saya keluar lewat pintu itu, saya malah merasa dan berpikir harus mencoba keluar lewat jendala atau mungkin atap atau mungkin bawah tanah yang nggak tau deh alasannya apa kenapa begitu. *tepok jidat

Jadi, selama 2 tahun menganggur dan terus mencoba mendalami berbagai hal yang saya suka, akhirnya saya menemukan jalan saya, yakni bisnis dan pemasaran (walau masih tahap pemula). Dua hal yang sedari masa sekolah enggak saya suka banget.

Dahulu, mimpi saya setelah lulus sekolah adalah bisa kerja di kantor, di depan komputer, dan bisa menguasai satu meja sendiri. Tapi setelah masuk dunia kerja saya malah ingin punya usaha sendiri dan urus semuanya sendiri sambil tiduran di kost-an atau (semoga) rumah sendiri. Dan alhamdulillah banget sekarang itu bisa tercapai.

"Know thyself" yang dulu sempat saya sematkan di judul blog saya, akhirnya ter-realisasikan. Akhirnya gitu loh, saya tau diri saya. Serius, "Know thyself" benar-benar kalimat jitu yang sampai sekarang sukses bisa bikin saya tetap fokus ke diri sendiri.

Dan satu lagi,

Stay private, let ppl assume.

kalimat jitu lain yang sukses bikin saya tetep fokus ke urusan sendiri ketimbang mikirin omongan pedas nggak pake hati orang-orang terutama mereka yang saya harap bisa kasih support dan bukannya kalimat-kalimat negatif.

Okay, mungkin segitu dulu. Lanjut nanti saat saya lagi mood. Terima kasih udah baca. Semoga bermanfaat. (:

Teruslah belajar untuk menyukai dan menyayangi dirimu (dalam hal positif) walau terkadang dirimu suka menyusahkan kamu. Ini supaya dirimu (perlahan tapi pasti dan harus yakin) kedepannya bisa selalu memberikan hal-hal baik ke kehidupan kamu. – Saya  

Post a Comment

Previous Post Next Post