Facebook

Ini adalah postingan pertama saya di bulan Februari ini. Di mana dimulai dari postingan ini dan sampai beberapa postingan ke depan, saya akan menjelaskan tentang apapun itu yang berhubungan dengan sosial media saya. Dan sesuai judul, yang pertama kali akan saya bahas adalah Facebook.

Seingat saya, kali pertama saya membuat akun facebook itu saat saya kelas 4 SD, saya sign up via PC di warnet dekat rumah. Nama akunnya apa? City Cejaty. Terinspirasi dari iklan rokok yang: "Sejati emang bikin bangga". Apa ada yang masih ingat dengan iklan rokok tersebut? Haha.

© astyasty.blogspot.com

City Cejaty ini saya akui sebagai nama sosial media paling alay yang pernah saya pakai. Serius! City di sini berarti "Siti", bukan City = Kota, ya. Dulu saya dipanggil dengan nama Siti, ya karena nama saya 'kan Siti Hidayah. Sedangkan Cejaty, ya sudah jelas berarti "Sejati".

Lihat 'kan? Alay banget nggak ngerti lagi mo meninggal! Waktu itu entah muncul dari mana kegoblokan ini. Sampai sekarang saya masih heran kenapa bisa-bisanya saya memilih dua kata itu untuk saya jadikan nama akun facebook saya. Dan parahnya lagi, dulu saya bangga pakai banget punya nama akun kayak gitu. Gils!

Setelah lulus SD, saya membuat akun baru dikarenakan saya lupa email dan password akun lama. Dan nama akun baru tersebut adalah Hidayah'St Cadel'Libra. Dan lagi, saya bangga dengan nama itu. Setiap kali saya membuat status, saya pasti akan imbuhkan hashtag #Hs_cL dan #PencobaHidup, nggak ngerti deh pokoknya.

Setelah itu, saya sempat membuat akun baru / lain dengan nama Hieda blabla, Hiedea blabla, Hiedhea blabla, Hidha blabla, Hidayah pake tulisan Arab, Siti Nur Hidayah, Hidha si Rezpector, Hidayah Nur Syekhermania, Hidha Pro Evolution (yang ini saya meniru dari nama akun facebook kakak kelas saya yang pendiam, baik, ramah, pandai main catur, yang saya suka), dll.

Sampai sekarang saya nggak tau deh semua akun itu ke mana. Biasanya sih saya lupa email, nomor hp, atau sandi gitu. Karena saya kalau punya akun, pasti ada aja, tuh, second akunnya, third akun, fifth akun, dst. Jadilah saya pusing sendiri. Jangan ditiru!

Sampai pada akhirnya saya menyadari satu hal, bahwa lebih baik kalau saya pakai nama saya sendiri dan tanpa imbuhan apapun lagi. Supaya apa? Supaya saya nggak pusing memikirkan nama yang bagus padahal ujung-ujungnya nanti pasti saya akan ganti lagi. Kan kesel. (: Itupun saya menyadarinya selang beberapa tahun setelah saya lulus SLTA. :D

Ok lanjut, saya membuat akun baru dengan nama St'Hidayah. Kenapa Siti-nya saya singkat menjadi St? Karena saya nggak suka dengan nama Siti. Karena nama Siti terlalu feminim, menurut saya, sedangkan saya nggak feminim.

Setelah lulus sekolah sampai sekarang, di manapun itu, saya selalu memperkenalkan diri sebagai Hida. Karena menurut saya, Hida lebih bisa mencerminkan karakter dan diri saya sepenuhnya. Tapi entah kenapa masih ada aja yang memanggil saya dengan nama Siti. Nggak cocok deh, serius.

Lanjut ke facebook. Facebook saya sudah berumur kurang lebih dua tahun. Tapi teman facebook saya masih kurang dari 50 orang. Status dan foto? Sedikit sekali.

Kenapa bisa? Karena saya sempat setahun vakum dari sosial media. Semua akun sosial media saya pada saat itu saya hapus. Sampai-sampai ada yang bertanya ke saya, "Kemana aja? Menghilang dari peradaban". Wkwk. Itu karena saking lamanya dan saya benar-benar sama sekali nggak pakai sosial media apapun lagi pada saat itu. Jadilah setelah sekian lama, saat saya memutuskan untuk membuat akun lagi, saya sudah terbiasa untuk tidak terlalu sering membuat status.

Soal jumlah teman saya yang sedikit, itu juga ada alasannya. Ada saja yang meng-add saya, cuma saya sudah komit untuk selektif dalam meng-add dan meng-acc pertemanan. Ini saya lakukan supaya saya nggak pusing saat melihat beranda facebook saya. Supaya saya nggak perlu susah payah lagi meminta pertemanan ke teman-teman saya kalau saja saya berubah pikiran untuk hapus akun dan membuat akun baru lagi suatu saat.

Dan setelah sekian lama, saya baru dua tahun ini merasakan kedamaian dalam ber-facebook-an. Saya bisa lebih fokus ke diri saya sendiri, bukan ke hidup orang lain yang entah saya kenal atau enggak yang berserakan di beranda facebook saya.

Tag Sosial Media adalah tag yang berisi postingan yang menjelaskan tentang apapun itu yang berhubungan dengan sosial media yang saya pakai.

1 Comments

  1. Cuma buka kalau lagi mau jual / beli sesuatu, atau kalau lagi pengen cek-cek grup COC.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post