Who Am I?

Halo! Perkenalkan nama saya Siti Hidayah, kalian bisa panggil saya Hida. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saya adalah anak dari sepasang orang tua penjahit yang sampai sekarang masih berprofesi sebagai penjahit. Pak’e saya—yang selanjutnya akan saya panggil Bapak—menjadi buruh jahit di sebuah konveksi di Jakarta, dan Mak’e saya—yang selanjutnya akan saya panggil Ibu—membuka jasa vermak pakaian di rumah.

Saya lahir pada tanggal 22 Oktober 2000 di kota Tangerang. Namun, saya menghabiskan masa kecil dan tumbuh dewasa di kota Cilegon. Saya asli suku Jawa. Bapak saya asli orang Pekalongan, Jawa Tengah, dan Ibu saya juga asli suku Jawa walau berkampung halaman di Palembang.

Pada tahun 2006 adalah awal saya menempuh pendidikan. Saya menempuh pendidikan sekolah dasar di salah satu SD di Cilegon dan lulus pada tahun 2012. Semasa sekolah, saya pernah mengikuti perlombaan catur tingkat sekolah dasar se-kecamatan Jombang dan mendapat juara kedua.

Setelah lulus sekolah dasar, saya melanjutkan pendidikan saya di salah satu MTs (setara SLTP) di Cilegon dan lulus pada tahun 2015. Semasa sekolah pada masa itu, dalam hal akademik saya selalu mendapatkan peringkat 1-4 besar setiap kali pembagian rapot. Saya juga berhasil mendapatkan nilai ujian nasional tertinggi di mata pelajaran Matematika saat kelulusan sekolah. Sedangkan dalam hal non-akademik, saya pernah menjadi juara pertama di perlombaan catur tingkat madrasah tsanawiyah se-kota Cilegon.

Setelah lulus sekolah lanjutan tingkat pertama, saya tidak langsung melanjutkan pendidikan saya di sekolah lanjutan tingkat akhir. Dikarenakan beberapa hal yang membuat saya ragu untuk melanjutkan pendidikan saya, saya memutuskan untuk bekerja di sebuah toko sembako di dekat rumah, namun hanya berlangsung selama satu bulan. Kemudian saya mencoba melanjutkan pendidikan di sebuah PKBM dengan mengambil paket C, namun hanya berlangsung kurang lebih selama dua bulan dan kemudian saya berhenti.

Setelah beberapa waktu berpikir, saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan sekolah lanjutan tingkat akhir saya di sekolah yang masih satu yayasan dengan MTs tempat saya menempuh pendidikan lanjutan tingkat pertama dulu.

Dengan kebaikan pihak sekolah, seminggu sebelum ulangan semester pertama kelas sepuluh, saya masih diperbolehkan mendaftar sekolah dan mengambil program Keagamaan sebelum beberapa bulan setelah itu saya melanjutkan semester kedua di kelas sepuluh program IPS.

Saya memulai pendidikan SLTA saya di salah satu MA (setara SLTA) di Cilegon masih pada tahun 2015 dan lulus pada tahun 2018. Semasa sekolah di sana, saya sama sekali tidak pernah mendapatkan peringkat 5 besar di kelas, bahkan 10 besar pun jarang. Namun, saya pernah mendapat juara ketiga di Olimpiade Matematika se-KKMA Cilegon, lulus dengan mendapat nilai UNBK tertinggi pertama se-sekolah, dan mendapat penghargaan sebagai pelajar berprestasi dalam bidang seni rupa.

Setelah tamat sekolah, saya sempat bekerja di sebuah konter service handphone dan sempat beberapa waktu menimba ilmu di sebuah pondok pesantren tahfidz Qur’an di Serang sebelum setelah itu saya berhenti dikarenakan beberapa hal.

Pada awal tahun 2019, saya mulai bekerja sebagai admin di sebuah petshop yang juga membuka toko online di beberapa marketplace, dan kemudian pada bulan Maret 2020 saya kembali menjadi admin dari sebuah collection point franchise ekspedisi namun masih milik satu perusahaan yang sama dengan Petshop tempat saya bekerja sebelumnya.

Di antara masa saya bekerja sebagai admin di petshop dan admin di collection point ekspedisi, saya sempat mengikuti pelatihan selama kurang lebih dua bulan di salah satu Balai Latihan Kerja di Jawa Tengah dengan mengambil jurusan Operator Komputer dan berhasil lulus dengan sertifikasi kompeten.

Dimulai sejak awal tahun 2021, saya memulai kehidupan sebagai pengangguran namun masih bisa menghasilkan beberapa pundi uang lewat aplikasi, menjual jasa, dan menjual akun game. Dan sejak Januari pada tahun 2022 ini, saya memutuskan untuk fokus ke blog saya sambil tetap berusaha mendapatkan pekerjaan paruhwaktu ataupun purnawaktu—asalkan layak.

Sejak menempuh pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama, saya memang sudah tertarik dengan dunia blogging dan sudah sempat membuat blog namun berakhir dengan jaring laba-laba yang menghiasi beberapa postingan di blog saya pada saat itu. Lalu setelah beberapa waktu, saya kembali mencoba membuat blog baru, tapi kemudian berakhir sama seperti blog-blog saya sebelumnya—penuh dengan jaring laba-laba.

Tapi, di tahun ini, saya berniat untuk fokus mengelola blog saya sampai bisa mencapai sesuatu.

Tertanda,
Siti Hidayah