Laptop Pertama

Halo! Perkenalkan nama saya Hida, dan selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan berbagi pengalaman pertama saya membeli sebuah laptop, barang yang sudah sejak sekolah dasar saya ingin-inginkan.

Awal mula saya ingin sekali bisa memiliki laptop adalah sewaktu sekolah dasar, di lingkungan tempat saya tinggal, bukalah sebuah warnet (warung internet). Saat itu saya sangat tertarik dengan benda canggih ini. Saya sampai pernah menghabiskan uang 20 ribu hanya untuk main warnet. Hehe. Saya lalu mengetahui bahwa ada sebuah benda mirip komputer namun bisa dibawa ke mana-mana, itu lah laptop. Sejak saat itu lah saya sangat ingin memiliki benda canggih yang satu ini.

Laptop yang akan saya ceritakan ini adalah laptop second yang saya beli pada tanggal 14 Desember kemarin lewat fitur marketplace di facebook. Walau sebelumnya saya sempat terlebih dahulu membeli laptop dengan spek yang hampir sama di sebuah toko, namun berakhir saya retur karena laptopnya tidak bisa menyala.

Sebelum membeli, saya sudah melakukan riset tentang bagaimana cara membeli laptop second yang baik, benar, dan aman. Saya juga sudah memutuskan laptop merk apa yang ingin saya beli, dan saya juga sudah mengetahui harga pasarannya berapa.

Setelah sempat mendapatkan laptop yang tidak menyala saat mencoba membeli di sebuah toko di marketplace, saya akhirnya memutuskan untuk memakai fitur marketplace yang di sediakan oleh facebook saja dan melakukan transaksi dengan metode COD (Cash on Delivery). Sehingga meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan budget di bawah 3 juta, saya mencoba mencari kandidat laptop yang terbaik dari yang terbaik. Lalu saya mendapatkan 3 kandidat laptop, diantaranya: Thinkpad 14 inch dengan RAM 2GB, Asus Celeron dengan RAM yang juga 2GB, dan Thinkpad 11E  dengan RAM 8GB namun layarnya terbilang cukup kecil karena memang laptop ini diperuntukkan buat para pelajar.

Dan, dari ketiga kandidat laptop di atas, mereka sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saya pun di landa kebingungan, manakah yang harus saya beli? Lalu, pada sore hari di saat saya sedang mencoba scroll-scroll marketplace facebook lagi, saya pun menemukan laptop ini:

Laptop Thinkpad L530 dengan layar 15 inch, RAM 4GB, prosesor Intel Core 3, HDD 320GB, dan sudah Windows 10. Saat itu harga yang tertera adalah 2,8 juta, namun sudah plus mouse, mouse pad, tas, dan joystick. Lalu kemudian saya mencoba untuk menghubungi si penjual dan saya mencoba menawar laptopnya dengan harga 2,5 juta. Dan yasss, si penjual setuju.

Singkat cerita, jam 9 malam saya melakukan transaksi dengan si penjual di rumah penjual itu sendiri. Sebelum deal, saya terlebih dahulu memastikan apakah laptop benar dalam kondisi baik atau tidak. Dan setelah beberapa pengecekkan, ternyata laptop ini memang masih normal dan tidak memiliki kendala apapun kecuali perihal baterai yang hanya tahan 1 jam pemakaian namun kami sudah membahasnya dan itu bukanlah masalah bagi saya.

Alasan kenapa saya memilih laptop merk Thinkpad adalah karena saya sudah banyak membaca tentang ‘bandel’-nya laptop merk ini. Terutama di bagian keyboardnya, keyboard laptop Thinkpad sudah legend dan terkenal nyaman dan awetnya. Dan alasan kenapa saya mau membeli laptop yang tergolong sudah sangat jadul ini adalah karena saya tidak butuh laptop yang kekinian. Selain itu, saya percaya bahwa walau sejadul apapun Thinkpad, masih akan tetap berfungsi dengan baik jika saya bisa menjaganya. Namun alasan utamanya adalah budget yang saya miliki tidak cukup untuk membeli Thinkpad keluaran terbaru.

Berikut adalah beberapa foto penampakan dari laptop pertama saya dkk-nya:




Berdasarkan pengalaman pertama saya ini, saya bisa menarik kesimpulan yang bisa saya jadikan tips dan trik agar bisa membeli laptop second dengan kualitas yang lumayan dengan harga yang cukup terjangkau, sebagai berikut:

1. Ketahui budget kalian. Kalian harus menentukan berapa budget minimal dan maksimal yang bisa kalian keluarkan untuk membeli laptop yang kalian inginkan. Ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kalian rela mengeluarkan uang lebih atau bahkan mungkin rela meminjam uang ke teman demi membeli laptop dengan spek yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan.

2. Lakukan reset selama beberapa hari untuk menentukan laptop merk dan jenis apa, dan bagaimana spek laptop yang ingin kalian beli yang sesuai dengan kebutuhan kalian dan juga sesuai dengan budget yang kalian miliki.

3. Mencari. Carilah laptop impian kalian di beberapa marketplace dan jangan hanya di satu marketplace saja. Jika kalian memutuskan untuk membeli secara online seperti yang saya lakukan di awal, pastikan toko online tempat kalian membeli memiliki review dengan gambar dan komentar yang bagus-bagus. Dan pastikan juga kalian mengetahui bagaimana cara meretur barang di marketplace tersebut, untuk berjaga-jaga kalau saja hal-hal yang tidak diinginkan masih terjadi.

4. Jika kalian memutuskan untuk bertransaksi menggunakan metode COD, pastikan lokasi kalian bertemu bukanlah lokasi yang sepi. Sebisa mungkin ajak si penjual untuk bertransaksi di tempat ramai atau minimal tidak terlalu sepi bila perlu di dekat kantor polisi. Ini untuk berjaga-jaga kalau saja si penjual adalah penipu atau orang jahat atau mungkin begal (?).

5. Saat bertransaksi COD, sebelum memberikan uang, pastikan kalian memeriksa terlebih dahulu semua kelengkapan yang sudah disepakati dan pastikan juga kalian meriksa semua part-part dari laptop yang hendak kalian beli apakah berfungsi dengan normal atau tidak. Mulai dari port-port, keyboard, layar, charger, dan sebagainya.

6. Jika kalian tidak mengetahui bagaimana cara memeriksa laptop yang baik dan benar. Carilah orang yang mampu melakukan ini, berpengalaman, atau minimal dia mengerti dasar-dasarnya.

7. Jika menurut kalian laptop tersebut benar dalam kondisi baik, barulah kalian memberikan uang kalian dan jangan lupa juga untuk meminta garansi uang kembali untuk berjaga-jaga apabila ternyata setelah dipakai beberapa jam laptop muncul kendala atau masalah. Pastikan kalian mengingat akunnya dan mengetahui nomor handphone si penjual.

8. Dan pastikan juga kalian menawar harga awal yang telah ditetapkan oleh si penjual. Entah itu kalian menawar lewat chat atau saat sudah di lokasi.

Tujuan saya membeli laptop ini adalah untuk entah itu bekerja secara freelance, menjadi blogger berpenghasilan cukup, atau membuat surat lamaran kerja untuk melamar kerja di perusahaan ekspedisi atau perusahaan-perusahaan lain yang saya inginkan.

Mohon bantu doanya ya teman-teman. Dan semoga postingan ini bermanfaat.

Sampai jumpa!

Post a Comment

Previous Post Next Post